Thursday, November 15, 2018

Asagan Carik yang menjadi penjaga dan keslamatan pada padi dipersawahan..

Kehidupan seorang petani yang ada dibali, tak bisa terlepas dari konsep tri hita karana yang menjadi hubungan manusia dengan sesama, manusia dengan alam sekitar, manusia dengan tuhannya..

Pedoman inilah yang dipakai guna melaksanakan hubungan manusia dengan tuhannya, agar bisa terciptanya keseimbangan dalam kehidupan sehari-hari. Banyak sawah-sawah dibali,ditengah-tengah persawahan keberadaannya terdapat suatu tempat untuk pemujaan dari manifestasi tuhan itu sediri. Maka  itu petani-petani dibali membuatkan simbol dengan "Asagan Carik" disinilah para petani dibali melangsungkan dan mengadakan upacara-upacara keagamaan selain dipura subak, guna untuk keselamatan dan perlindungan pada pertumbuhan tanaman
padinya.
Pemujaan yang dilaksanakan pada asagan carik ini di tunjukan pada Dewa Rare Angon dan Bhatara Sri sebagai manifestasinya sang hyang widhi wasa(tuhan hyang maha esa). atas Anugrah dan Berkat yang sudah diberikan selama keberasilan dan kesuburan pada kehidupan tanaman padi-padinya,sehingga hasil dari sawahnya itu bisa dinikmati petani beserta keluarganya...

#tradisi #adat_istiadat #upacara_keagamaan #ritual #desakumadangankelod #potretmadangan

No comments:

Post a Comment